socadesign.id

Apa itu Ads dan bagaimana mengelolanya?

Jiwai Bisnismu

--

Teman-teman sudahkah menggunakan iklan untuk mendatangkan calon pembeli?

Istilah nya adalah Ads.
Jadi Ads atau advertising adalah suatu cara atau kegiatan yang berhubungan dengan periklanan, sementara advertisement adalah iklan yang ditampilkan oleh pemasar.

Saat ini platform beriklan yang populer di dunia digital marketing antara lain Facebook Ads dan Google Ads.

Tak mau ketinggalan, platform marketplace pun ikut mengembangkan membuat periklanan di dalam aplikasinya.

Efektifkah penggunaan iklan?
Untuk menjawab ini, kembali lagi pada kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki bisnis anda.
Menggunakan iklan artinya mengeluarkan biaya, untuk ditukarkan dengan data.
Data seperti apa?

Data list kontak yang diperoleh dari kampanye iklan. Data bentuk iklan yang winning atau tidak, target market sudah tepat atau belum. Dan sebagainya.

Ketika tujuan iklan sudah tercapai (winning campaign). Maka jika dibandingkan dengan cara organik/tanpa iklan, menggunakan Ads
lebih cepat untuk mendatangkan calon pembeli.

Jadi lebih baik mana, iklan atau cara gratisan/organik?
Kedua cara ini sebaiknya jangan dihilangkan salah satu.
Jika anda menggunakan cara organik di awal, sisihkan budget hasil profit untuk beriklan suatu saat nanti.

Karena konten organik anda pun butuh distribusi/promosi.
Ketika dengan cara organik membutuhkan waktu lebih lama, maka distribusi konten menggunakan iklan akan mendukung cara organik.

Saya ingin beriklan, apa yang harus disiapkan
Selain memahami platform beriklan yang akan digunakan, tentu anda harus mempersiapkan metode pembayarannya.

Kebanyakan platform ads saat ini menerima pembayaran transfer bank.
Selanjutnya ya siapkan pengetahuan di bidang iklan di platform yang anda mau, FB ads kah, Google Ads, Tiktok Ads, atau marketplace. Namun ketika anda tidak punya waktu mempelajari teknik beriklan, anda dapat menyewa advertiser.

Kesalahan yang terjadi ketika beriklan
AME (Ads Manager Error)
Ini sering terjadi di platform Facebook dan meresahkan banyak pengiklan di dunia. Ketika kita terlanjur memasukkan dana deposit untuk beriklan, lalu terkena AME, Maka dana tersebut tidak dapat digunakan

Wah kan sayang,,,
Nah sebagai pengetahuan, di bawah ini perlu anda ketahui beberapa penyebab AME dikutip dari blog komerce.id

1. Jangan coba-coba untuk mengiklankan link affiliate secara langsung.

2. IP address bermasalah karena Anda banyak membagikan postingan spam, salah satu contoh yang jarang disadari adalah membagikan link aktif.

3. Membagikan kupon Facebook ketika masih terlalu awal pada pemasangan iklan.

4. PayPal dengan usia kurang dari satu bulan yang dimasukkan ke Facebook ads secara langsung.

5. Memakai sistem pembayaran PayPal dan kartu kredit, tetapi keduanya tidak mempunyai nama kepemilikan yang sama.

6. Memanfaatkan CC sebagai primary payment, namun tergesa-gesa dan langsung beriklan di Facebook.

7. Pemasangan iklan sebanyak tiga kali dalam waktu berdekatan sehingga berpeluang terdeteksi sebagai spam.

8. Nama akun Facebook tidak sama dengan CC dan PayPal.

9. Pergantian perangkat yang terlalu sering untuk mengakses Ads Manager.

10. Akun Facebook cenderung sangat pasif.

11. Memakai sistem pembayaran sama untuk dua akun yang jelas berbeda.

Nah salah satu trik populer untuk mengurangi kerugian dana hilang karena AME ini, menurut digital marketer mas Bram @bisnisbarengbram

Gunakan pembayaran deposit menggunakan kartu Jenius dari BTPN.
Kartu Jenius ini seperti kartu debit, dapat pula digunakan untuk platform periklanan lainnya.

Jadi, ketika anda memutuskan menggunakan iklan sebagai salah satu strategi mendatangkan pembeli, maka persiapkan budget yang utama.

Pelajari dengan teliti apa yang menjadi syarat dan ketentuan platform beriklan yang akan anda masuki.

Jangan sampai, investasi yang anda keluarkan hanya sia-siia karena kurang teliti membaca peraturan dari platform periklanan.

--

--

Jiwai Bisnismu
Jiwai Bisnismu

No responses yet